Another Rafa-Putri Sotry

‎-Heart for two?- 

Terrrtttt...
Dengan mata msih tertutup Rafa meraba mencari HP yg biasa di taruh sampingnya.

Dia menemukany dan sgera melihatnya.
Tapi ternyata bunyi tadi bukan berasal dari HPnya.
Rafa melihat HP Putri tergeletak persis disebelahnya.
Dia mengambil dan melihatnya.
Rafa: oh ada pesan masuk
Rafa membacany sambil mata masih mengantuk

‎"Pagi cantik..!" (begitulah bunyinya
Rafa membacanya skali sambil mengernyitkan dahi dan gk slah lgi bunyinya memang bgt

Rafa mngecek no pengirimny tapi ternyata nomor baru
Rafa: siapa pengirimnya? (mengernyitkan dahi)

Tiba2 pintu terbuka...Putri masuk ke dalam kamar dan Rafa pura2 tidur
Putri mencari sesuatu
"ku taruh dimana ya?” (Putri mencari di atas laci dan di bawah bantal)
"Nah ini dia..!" (ucapny girang saat menemukan HPny di sbelah Rafa)

Putri mengecek HPny sapa tau ada panggilan atw pesan msuk.
Rafa memicingkan sbelah matany, dia mengawasi Putri.

diliatny Putri sdang tersenyum mlihat isi pesan di HPnya. (Rafa manyun)
Di ruang makan.
Rafa memperhatikan Putri yg sejak tadi senyum2 dan bersemangat wktu menyiapkan sarapan bwt Rafa dan Rafi.
Rafa: mama kamu knapa fi? (nyindir.com)

Putri: emangny knapa pa?
Rafa: aneh aja gk kyk biasanya?
Putri: oh ya?
Rafa: emang hari ini ada yg spesial ya ma?
Putri: apa?

Rafa: mungkin??? (mengangkat bahu dan melanjutkan makan)
Putri: ??
Berangkat ke kampus.
Putri: udah nyampe sini aja pa

Rafa menghentikan mobilny.
Rafa: knapa ma? inikan msih berapa kilometer lgi dari kampus?
Putri: udah gpp mama turun sini aja

Rafa: ???
Putri: Rafi, mama berangkat dlu ya sayang.
(merangkul dan mencium Rafi)
Rafi merangkul manja.

Putri: nnt klo ikut papa gk boleh nakal ya?
Rafi menggeleng.
Putri: anak pinter.. (merangkul dan mencium Rafi)

Putri: ya udah mama berangkat dulu ya..(menurunkan rafi)
Putri: mama berangkat dlu ya pa (mencium pipi Rafa sekedarnya)

Rafa: ???
Beberapa jam kemudian d lokasi syuting CCC 2.
Rafa menggendong Rafi menuju ke mobil tapi..

Sblum sempat Rafa membuka pintu mobil dia mlihat Putri dari arah lain.
Putri baru saja turun dari sebuah mobil mewah dan Putri tersenyum sambil melambai ke pengendara mobil itu.
Rafa mendekati Putri..
Rafa: pulang bareng sapa ma?

Putri: temen.. (jawab Putri singkat sambil mengambil Rafi dari Rafa llu menggendongny.
Rafa: ???
Nyampe di rumah.

Rafi segera berlari menuju kamarnya dan Putri duduk di sofa sambil asyik mainan HP.
Rafa yg mlihatny mrasa muak.

Malam hari...
RAPUT sedang tertidur pulas saat tiba2 HP Putri bordering dan Rafa mendengar hal itu.

‎"Ya hallo...?" Putri menjawabny sambil bisik2.
Rafa pura2 tidur dan membelakangi Putri, tapi Rafa memasang telingany

‎"Bentar, ku pindah ke tempat lain dlu ya..?" bisik Putri ke penelpon di sebrang
Putri bangkit dari tempat tidur dan keluarhingga mmbwt Rafa kesal stengah mati.
Beberapa minggu kemudian...
"Pa...kykny HP mama bunyi tu...?", teriak Putri

dari dalam dapur.
"iya ma..", jawab Rafa yg sdang bermain bersama Rafi di kamar.
Rafa mencari HP Putri 

Rafa mencari sumber suara
"nah ini dia..!", kata Rafa saat mendengar dering HP dari dalam tas Putri.

Tapi...
saat dia mencari HP di dalam tas Putri, Rafa menemukan sbuah surat...tepatny surat kaleng dan Rafa membacanya..

‎"AKU SUKA KAMU"
Begitulah bunyinya...dan bikin darah Rafa mendidih.
"Pa..di angkat dong!", teriak putri yg mendengar sejak tadi HPny msih berdering.
Rafa sadar dari lamunanya dan segera mengambil HP itu dan menjawab telponnya.
"ya hallo?"

Tapi tiba2 penelpon d sberang menutup telpnya.
Rafa: ??
Rafa mengecek siapa yg menghubungi? ternyata no.baru.

Di liatny skali lgi dan spertiny dia prnah mlihat no.itu.
Rafa mengingatnya.
Rafa: klo gk salah ini kan no. yg wktu itu..?

Di kampus
“Putriiiiii....” teriak Sinta di sberang sambil melambai ke arah Putri
Putri segera menghampiri sinta.

Sinta: Eh ada yg titip salam tu bwt kamu
Putri: siapa?
Sinta: yg biasanya
Putri: yg biasanya, siapa?
"penggemar kamu", Jawab Sinta singkat.
Putri: ???
Sinta: ituloh si Rayi
Putri: oww dia..
Sinta: kykny cinta mati gt ma kamu?

Putri: apaan ce?
Sinta: ihh bneran lgi, satu kampus juga tau klo Rayi naksir gila ma kamu.
Putri geleng2 

Sinta: eh apaan tu?
Putri: mana?
Sinta: ituloh yg di kerumuni anak2.
Putri mlihat ke arah yg di maksud.

Sinta: ksana yuk?
Putri: gk mau ah.
"Ayooo....!!!", kata sinta sambil menarik tangan Putri.
D kerumunan.

‎"Ada apa sih??", tanya Sinta dan Putri yg berjalan d antara kerumunan.
"gk tau??" jawab teman di sbelahnya.

Karena penasaran akhirny mreka berdua maju ke depan n tiba2...
"PUTRI....???" Terdengar suara dari pengeras suara

Putri dan Sinta sling memandang satu sama lain..
Putri: siapa?
Sinta:gk tau? (mengangkat bahu)

Smua melihat ke arah Putri.
"PUTRI APA KAU MENDENGARNYA...??", Katany skali lgi melalui pengeras suara.
Putri: ??

Sinta: kyknya yg dimaksud kamu tu?
Putri: aku? (menunjuk diri sndiri)
Sinta: udah cepet sana (mendorong Putri maju)

Putri pun akhirny maju stelah d dorong oleh sinta.
"HARI INI AKU PENGEN BILANG SESUATU MA KAMU"
Putri bingung...

Di liatny sbuah kain hitam membentang d depannya.
Putri: apaan ce? (melihat ke arah sinta)
Sinta: udah cepet sana...

‎"AKU INGIN BILANG KALO AKU.....?"
Bersamaan dgn itu kain hitam pun turun dan muncul balon berwarna merah besar..

Berbentuk hati....
"CIEEEEE....SUIT...SUIT.."
Sorak teman2 d blakangnnya.
Putri: ya ampun kerjaan sapa sih ini? (muncullah seseorang di antara balon itu saat terbelah)
Putri: kamu?
"CIEEEEEE....SUIT...SUIT" Sorak teman2ny

Saat Rayi muncul d antara balon itu.
Rayi tersenyum dan menghampiri Putri.
Putri: ???
Rayi memegang tangan Putri

Putri cm bengong...
Rayi kemudian berlutut di depan Putri sambil menggenggam tangan Putri..
Put:???
"SUIT..SUIT"

‎"Putri aku gk bisa lgi memendam perasaan ini.." ucap Rayi sambil menatap mata Putri.
Putri: ???
"CIEEEEE...."

Sorak temany tiap rayi mengatakan sesuatu.
"Put, Maukah kau jd pacarku?" tanya Rayi sambil tersenyum..
Putri: ???

‎"SUIT....SUIT..."
"I LOVE YOU PUT...!!" Kata Rayi sambil ngasih setangkai bunga.
Putri specless...

Tiba2...
DUASSSSS!!!...
Sebuah tonjokan melayang di pipi Rayi yg bikin Putri dan smuanya terkejut.... 

‎"APA MASALAH LO?.."
Kata Rayi sambil memegang pipiny dan bangun
"ELO BILANG APA BARUSAN SAMA ISTRI GUE??", Bentak Rafa

‎"Udah dong pa..", kata Putri menenangkan.
"LEPASIN!!", Bentak Rafa
"ISTRI LO??..", Tanya Rayi bingung..

‎"EMANGNYA LO PIKIR SIAPA YG ELO TEMBAK BARUSAN? HAH...!!!", Bentak Rafa sambil menonjok Rayi skali lagi.

Rayi pun tersungkur...
"KURANG AJAR LO..!!!", Teriak Rafa sambil berjalan ke arah Rayi dan menonjokny berulang2.

‎"DUASSSSSS....DUASSSSSS.....DUASSSSSS....!!!!"
"Udah dong pa..!", kata Putri menangis sambil menarik tangan Rafa.

‎"LEPASINNNN....!!!", Bentak Rafa pada Putri.
"KALIAN BERDUA TU SAMA AJA...TAU GK???", Tunjuk Rafa pada Putri.

Putri pun menangis.
Rafa pun pergi dgn hati yg hancur.
"PAPAAAAAAAA.....!!!", Teriak Putri smbil menangis

Nyampe d rumah.
Putri mengejar Rafa msuk ke dalam Rumah.
“Pa...tunggu pa..!!!" (menarik tangan Rafa)

‎"LEPASIN..!!" (Rafa menolak tangan Putri)
Putri: dengerin dulu pa..
Rafa: mo denger apa lg ce ma? smuany udah jelas..

Putri: papa slah faham...
Rafa: SALAH FAHAM?? HEH...UDAH JELAS2 DI DEPAN MATA, MAMA BILANG PAPA SALAH FAHAM???

Putri: bukannya gt pa..(nangis)
Rafa: OH JADI MAMA BELAIN LAKI2 ITU?
Putri: kok papa ngomong gt ce?
Ra:BILANG AJA KLO MAMA..SENENG DITEMBAK LAKI2 ITU...
Putri geleng2.
Rafa: KLO MAMA SUKA BLANG AJA...??!
PLAKKKKKK.... (Tamparan keras mendarat d pipi Rafa)
Putri: kok papa tega ngomong gt...(nangis)
Tiba2 

Rafa mendorong tubuh Putri ke tembok, lalu Rafa mencium Putri dengan paksa...
tapi Putri menolakny...dan
PLAKKKKKKKK....

Tamparan lebih keras mendarat d pipi Rafa.
Putri menangis dan mendorong Rafa.
Putri berlari msuk ke dalam kamar.

‎"AHHHHHHHH....", Teriak Rafa sambil memukul tembok kemudian pergi membanting pintu.
Putri menangis d kamar.

Beberapa hari kemudian.
Rafa gk prnah pulang ke rumah dan Putri gk berani menghubunginy.
1 minggu kemudian.

Basecamp SM*SH.
Tet...Tet...
Bisma membuka pintu.
"Putri...???", kata bisma saat mlihat Putri menggendong Rafi d depan pintu.
"Mari masuk put..." bisma mempersilahkan.
Putri pun msuk.
"Em...Rafa ada bis?", Tanya Putri memberanikan diri.
Bisma: Oh..Rafael?dia ada d kamar atas put
Putri: boleh aku ttip Rafi?
Bisma: oh ya gpp

Putri memberikan Rafi kpada bisma.
Saat itu smua MS lgi ngumpul.
"Eh ada Rafi...?", Kata MS saat mlihat bisma menggendong Rafi.
Rafi pun senang ktemu Om2 SM*SH...
Putri: aku ke atas dlu ya bis?
Bisma: iya silahkan put..

Putri berjalan pelan menaiki tangga.
nyampe d depan kamar Putri pun ragu membuka pintu kamar.
Dan akhirny..
“KRIEKKKK....” Pintu perlahan terbuka.

terliat sosok Rafa berdiri membelakangi pintu..

Tak ada cahaya lampu, Rafa tengah melihat ke luar jendela...
Putri menutup kembali pintuny...
Rafa mengetahui kehadiran seseorang tapi dia tetep diam.
Putri berjalan perlahan menuju ke arah Rafa dan Rafa hafal betul suara langkah kaki siapa ini?
Putri berdiri tepat d blakang Rafa, cm ada cahaya remang dari balik jendela menyinari mreka

‎"Ngapain mama ksini?" suara Rafa memecah keheningan.

Putri: Mau sampe kapan papa di sini?
Rafa terdiam...

“Sebegitu bencikah papa sama mama, sampe papa gk mau mlihat ke arah mama?” kata Putri smbil terbata
Rafa msih terdiam

Putri mendekati Rafa dan memelukny dari belakang.
Rafa: ???
Putri: mama harus jelasin gimana lgi klo smua ini gk bner pa?

Rafa: tapi sayangny smua ini emang bner ma!
Rafa melempas pelukan Putri.
Putri pun menangis.

‎"Tinggalkan aku sendiri...", pinta Rafa.
"Gk mau...!", jawab Putri sambil memeluk Rafa kembali
"udahlah ma", Kata Rafa mencoba melepas pelukan Putri.
"Gk mauuuuu...!!", jawab Putri mkin erat memeluk Rafa.
Rafa terdiam..

Beberapa menit kemudian...
"Percaya sama aku pa..!", kata Putri terisak.
"Tapi kenyataany gk bgtu ma..", Kata Rafa menunduk.
Putri makin erat memeluk Rafa dari blakang...

"smuany begitu menyakitkan buatku ma...", Ucap Rafa lirih
Putri menggeleng sambil menangis..
"Mama sudah menghilangkan kepercayaan papa...", ucap Rafa.

Putri: klo papa mau dengerin penjelasan mama smuany gk akan kyk gn pa.
Rafa: mo dengerin apalagi ma?
melepas pelukan Putri dan berbalik menghadap Putri.
Rafa: mama mau jelasin klo mama emang pnya hubungan ama dia?
"enggak pa..." Putri menggeleng sambil menangis.
Rafa: udahlah ma udah banyak buktiny kok...dan papa gk bisa d bohongi lgi.
Putri: ??

Rafa: sejak sms itu papa udah curiga klo mama emang pnya laki2 lain.
Putri: sms? sms apa pa?
Rafa: udahlah ma.. Aku udah baca kok smsny, trus sapa yg biasany nganterin mama pulang? dia kan? sudah ku duga.
Putri menggeleng.

Rafa: papa juga udah baca surat kaleng itu.
membuang muka.
Putri: surat kaleng?
Rafa: udahlah ma papa udah muak dgn smua ini...lebih baik mama tinggalkan papa sendiri.
Rafa menghadap ke jendela lagi.
Putri semakin menangis.

Beberapa menit kemudian.
suasana hening...
Putri mulai mengangkat kepalany.
"baiklah klo memang ini...Yg papa inginkan..." Putri mengambil sesuatu dan berlari ke luar kamar.
Rafa tetap terdiam..
Putri menuruni tangga sambil menangis.
Putri melewati MS dan Rafi.

Putri lari keluar...
MS: ???

Putri menuju ke mobil Rafa...(ternyata sblum Putri kluar kamar dia sempat mengambil kunci mobil Rafa)
Putri melihat ke arah jendela dimana Rafa berdiri d balikny.
tapi Rafa membuang muka...
Putri msuk ke dalam mobil dan menutup Pintu mobil dgn keras sehingga Rafa melihatny.
Putri menyalahkan mesin mobil dan kemudian pergi dari situ.

Rafa yg mengetahui hal itu langsung berlari membuka pintu kamar dan menuruni anak tangga..Rafa pun berlari keluar.

‎"MA....MAMAAAAA...." Teriak Rafa tapi Putri sudah jauh.
Rafa berlari msuk ke dalam.
"Bis pinjam kunci mobil lo?", kata Rafa terengah2.
bisma: klo gk salah tadi aku taruh d atas meja?

Rafa segera mencari kunci mobil bisma.
ketemu

Rafa segera meraihny kemudian berlari menuju mobil bisma.
MS: ??
Rafa mulai menyalakan mesinny dan..
WUSSSSSSSS...

Rafa pun mengejar Putri....
Rafa menekan2 pencet bel d blakang mobil Putri tapi Putri cm melirikny mlalui kaca spion

Dan putri mkin menambah kecepatany.
terjadilah kejar2an mobil antara Rafa vs Putri.
WUSSSSSSSSS......

Dari belakang.
saat Rafa mencoba menyusulny Putri semakin menambah kecepatany.
WUSSSSSSSSSS......

mobil Rafa berhasil mendahului mobil Putri...dan mobilny tepat berenti d depan mobil Putri.
Putri keluar dari mobil.

‎"PAPA NI MAUNYA APA SIH....???", teriak Putri sambil menangis.
Rafa keluar dari mobil dan menghampiri Putri.

Tiba2 Rafa memelukny.
Putri: ???
"Aku mohon jangan lakukan ini lagi ma?", bisik Rafa dan bikin Putri menangis.

‎"demi tuhan, Mama gk prnah menghianati papa...", isak Putri dalam pelukan Rafa.
Rafa makin erat memeluknya.

Gk lama kemudian Rafa melepas pelukany dan bertanya.
"apakah mama akan menamparku lgi?"
Putri: ???

‎"Karena sbentar lg aku mau cium mama...", jwb Rafa tersenyum.
Putri tersipu malu.
Rafa mendekatkan wajahny..

Dan Akhirny mreka kissing di tengah jalan yg sepi.

Note:
Klo sms dan surat kaleng itu emang kerjaan Rayi tapi Putri gk prnah menggubrisnya. Dan yg biasany Putri bareng pulang itu Sinta, Putri slalu trsenyum jg krna dapat sms dari Sinta. Klo dapat sms dari Rayi, Putri langsung mnghapusnya biar gk ktahuan Rafa. Putri memang merahasiakan identitasny d kampus klo dia sudah menikah, makanya Rayi mengira Putri msih single. Yang telfon tengah malam itu sinta, Putri pindah ke tempat lain krna gk pngen menganggu Rafa yg sdang tidur di sbelahnya. J

_The end_

NB: sumber inspirasi dialog "Heart for two?” ini dari iklan SIMPATI PUAS2..hope u like this..hhe :p

fiction story by: adm Diandra Rafa