Kamis, 17 Januari 2013

Another Rafa-Putri Story


-You're Perfect to Me a.k.a Dragon Hearts-


"emm...udaranya segar skali.." ucap seseorang yg sdg berdiri sambil memejamkan mata
"rasany
a sudah lama skali aku tdk merasakan betapa segarnya udara di sini..." senyumnya sambil melihat lalu lalang org yg akan menjalankan aktifitas di pagi hari...

Pagi itu memang sangat cerah dgn matahari yg bersinar hangat di balik dedaunan...
DIA mencoba berjalan d
i atas trotoar yg dilalui pengendara sepeda dan beberapa pejalan kaki, sesekali senyumny mengembang ketika berpapasan dgn beberapa anak TK yg akan berangkat skolah...

DIA pun berjalan kembali sambil menikmati pemandangan s
ekitar, dilihatnya pohon berjejer rapi di sepanjang jalan dgn berbagai bunga yg ditaruh di dalam pot semakin menambah keasrian trotoar itu.

Senyumnya sangat menawan se-menawan penampilannya.

Saat ini dia sdg memakai celana jeans, jaket kulit warna coklat tua, plus tas ransel di pundak...
s
eperti org baru kembali dr bepergian... dan iya dia memang bru kembali dari suatu tempat.. lebih tepatnya..dia baru kembali dr luar negri...

Tiba2 langkahnya terhenti di depan sbuah perpustakaan mini... dilihatnya seorang gadis sdg serius menulis di dlm



"cantik..." batinnya saat melihatnya dr balik kaca. Dengan setengah ragu dia memberanikan diri membuka pintu dan masuk ke dlm perpustakaan mini itu.

"selamat datang..." sapa gadis itu ramah sambil tersenyum dan dia pun membalasnya..

Dia pun sgera masuk, dilihatnya perpustakaan itu memang benar2 mini cuma ada 3 rak buku berukuran sedang.
Sementara di depan rak disediakan meja dan kursi agar pengunjung bisa membaca di situ, lebih tepatnya posisinya ada di depan jendela di sebelah pintu masuk.
Sementara di sebelah kanan tempat resepsionis yg skrg sdg ditempati gadis itu terlihat cuma ada beberapa pengunjung di perpus itu.

DIA pun sgera menuju ke rak buku... Dia berpura2 memilih buku sesekali melirik ke arah gadis itu di antara deretan buku di depannya...
H
ingga akhirnya dia asal ngambil buku kemudian menyerahkannya ke meja resepsionis...

"Cocha Kiss...?" tanya gadis itu
Dia:???
"suka baca cocha kiss juga ya?" tanya gadis itu tersenyum sambil menunjuk buku d
i depannya.
"oh iya.." jawabny
a kemudian padahal dia baru pertama kali liat buku itu...
"kapan aku boleh mengembalikan
nya..?" tanyanya
"emm seminggu juga boleh.." jawab gadis itu
"k
alo besok gimana...?" tanyanya cepat
Gadis:???


Beberapa saat kemudian..
Terlihat pemuda tadi berjalan menuju ke sbuah ruangan kemudian membuka pintu
. Dilihatnya sdh banyak org yg duduk di meja bundar panjang di ruangan itu, dia sgera menghampiri seorang lelaki yg sdg berdiri di depan.

"ayah.."
sapanya kemudian memeluk laki2 itu dgn eratnya
"akhirny
a kau pulang, nak.." jawab laki2 itu senang mendengar hal itu semua yg sedari duduk seketika berdiri

"perkenalkan ini Rafael
, putra semata wayang ku dan dia adalah penerus BLACK DRAGON..." ayahnya mencoba memperkenalkan pd semua hadirin di situ.
"selamat datang tuan muda..." sapa mereka semua sambil membungkuk...

Meski usia mereka lbh tua dr pd Rafael.. tp itu gak mengurangi rasa hormat mereka pd pemuda yg skrg berdiri di depannya karena rafa adalah anak pemimpin mereka, pemimpin bukan sembarang pemimpin... karena ayah rafa adalah pemimpin gangster dr wilayah timur atau disebut juga dengan BLACK DRAGON..
"mohon bimbingannya..." ucap rafa menunduk


Sementara di tempat lain terliat gadis td sdg menata bunga di depan perpustakaan saat sbuah mobil mewah berwarna merah berhenti di belakangnya.
"TIT...TITTTTTTTTT" suara klakson itu mengagetkan
nya.
Dia pun segera menoleh dan sketika senyumnya mengembang ketika kaca mobil bagian belakang perlahan terbuka
"ayah..." ucapnya lirih saat melihat sosok laki2 yg sdg duduk d jok bagian b
elakang dgn tatapan lurus ke depan.

Selang kemudian..
"apa yg sdg kamu lakukan?" tanya laki2 itu saat gadis td sdh duduk di dlm mobil saat mobil sdh melaju...dan dia bersandar di bahu ayah tercintanya.
"ini hobi ku yah.." jawabnya

Ketika ayahnya mulai protes karena dia membuka perpustakaan mini dan berpakaian sperti org kebanyakan karena itu semua beda jauh dari status dia sebagai anak pemimpin gangster dari wilayah barat atau disebut juga dgn RED DRAGON..

"coba lihat pakaianmu ini..." protes ayahnya ketika melihat anak gadisnya berpenampilan manis seperti remaja pd umumnya.
"kalo mereka semua tau aku anak seorang gangster...pasti gak ada laki2 yg mau mendekatiku yah..."
rengeknya manja. Ayahny cm bs menggeleng
.
"cari laki2 yg baik yah...biar ayahmu ini tenang..." nasehatnya pd putri tercinta. Dia pun mengangguk
"putri sayang ayah..." ucapnya stelah mencium pipi ayahnya dan ayahnya pun tersenyum
.


Sementara di tempat lain..
Terlihat rafa sdg mandi menggunakan shower... terlihat tato besar di punggungnya yg langsung nyambung ke dada berbentuk naga berwarna hitam menandakan identitas BLACK DRAGON...

Sementara itu...
Terlihat putri sdg berendam d dlm bak mandi, terlihat punggungny tato besar bergambar naga tp lbh manis berwarna merah, dia juga mengangkat salah satu kakinya shingga terlihat sebuah tato naga di paha mulusnya... yg menandakan identitas RED DRAGON..

Musuh bebuyutan
dan saingan berat dr gangster BLACK DRAGON...


NB:
Putri di bagian punggung ama paha s
ebelah kiri kalo Rafa di punggung ama dada...


Esok harinya...
Rafa sdh berdiri di depan perpus sejak jam 6 pagi... Padahal perpus baru buka sekitar jam 6.30

Dan setengah jam kemudian, senyum Rafa mengembang saat melihat kehadiran Putri yg sdg berjalan dr arah lain.

"hai.." sapa rafa ramah saat putri sdh berdiri di depannya
"hai...sudah lama?" tanya putri sambil mencoba membuka pintu
"baru saja hehe.." dustanya. Putri s
egera masuk ke dlm dan disusul rafa di belakangnya...
"k
alo blm selesai baca gpp, bawa aja dulu” ucap putri saat melihat buku cocha kiss yg dipegang rafa.
"aku sudah slesai kok" jawab rafa tersenyum

Gimana gak selesai kalo bacanya ngebut semalem... semua itu dia lakukan agar bisa segera bertemu dgn putri

Rafa menaruh bukunya di atas meja resepsionis ketika Putri sdg sibuk membereskan beberapa buku yg sdh dikembalikan pengunjung kmrn.
"biar aku bantu" pinta rafa sgera
"m
akasih.." jwb putri saat melihat rafa membantunya dgn cekatan.

Selang kemudian, terlihat rafa dan putri sdg sibuk menaruh kembali beberapa buku ke rak buku.
"perpustakaannya mungil ya?" kata rafa sambil tengok kanan kiri melihat keadaan skitar.
"iya soalnya di sini cuma menyediakan novel percintaan jd bukunya terbatas..." jawab putri. Rafa pun manggut2 mendengarnya.

Saat ini mereka sdg menata buku di rak bagian belakang, rafa mencoba membaca beberapa judul buku yg ditaruh d atas saat tiba2 dia melihat ada beberapa buku yg posisinya gak bener dan hampir jatuh ke bawah.
Dan hap... rafa sgera menangkap dan menahannya saat buku itu hampir saja mengenai kepala putri.

Putri:???

Dilihatnya rafa sdh berdiri di belakangnya dgn jarak yg sangat dekat. Putri pun segera balik badan dan mata mreka saling bertemu kikuk dan bingung saat jarak mereka sedekat itu.
"apakah aku boleh kesini setiap hari?" tanya rafa dgn tatapan sayu

Putri pun mengangguk pelan tersipu malu karena rafa terus saja memandangnya... coba saja kalo rafa tau siapa sebenarnya jati diri gadis di depannya?
Apakah dia msh mau memandangnya seperti ini? Atau jangan2 keduanya saling menodongkan pistol saat mengetahui siapa sebenarnya org di hadapannya.
Tapi mana mungkin mereka tau secara penampilan mereka lebih mirip anak kuliahan tapi di balik penampilan manisnya tersembunyi sebuah tato yg super keren yg melekat di tubuhnya.


Esok harinya...
Rafa berkunjung lg sambil membawa beberapa buku untuk koleksi perpus putri.
"wah banyak skali" ucap putri saat rafa menaruh semua buku di atas mejanya
"aku sudah pilihkan beberapa novel...semoga pengunjung suka" jawab rafa tersenyum

Dilihatnya beberapa buku dan slah satuny berjudul : "Another CCC Story: Kisah kasih masa skolah" yg ternyata adalah buku pertama RAPUT.
"makasih ya" ucap putri sambil memegang buku itu
"iya sama2" jwb rafa senang
Dan sejak saat itu rafa sring membantu putri di perpus... dan hubungan mereka jadi semakin dekat.


Beberapa hari kemudian...

"SELAMAT TAHUN BARU..!!!" keluarga besar BLACK DRAGON bersulang merayakan malam tahun baru
 "selamat tahun baru, ayah.." ucap rafa seraya memeluk ayahnya
"selamat tahun baru juga
, nak.." jawab ayahnya sambil memeluk rafa dgn erat...

Malam itu semuanya berpesta...terlihat rafa super ganteng dengan jas hitamnya. Penampilannya sungguh sangat berbeda dgn sehari2 karena kalo ada acara keluarga atau menghadiri acara keluarga BLACK DRAGON wajib memakai jas hitam2 yg di bagian kerah nya yg lebar sebelah kiri ada rajutan berlambang naga berwarna emas...

Kalo untuk para pengawal mereka memakai jas hitam rapi tanpa ada rajutan di bagian kerahnya karena lambang cuma khusus dipake untuk keluarga besar BLACK DRAGON.. yg menandakan para pengawal itu pengikut BLACK DRAGON adalah sbuah tato naga berwarna hitam yg terlihat di bagian leher.

Bisa dibayangkan apa yg sedang dikenakan rafa skrg?

Dia sdg memakai jas dan celana hitam dgn rajutan lambang naga berwarna emas yg melintang dr atas ke bawah di bagian kerah sbelah kiri.
Tapi klo untuk para pengawal mereka cuma memakai jas rapi tanpa lambang naga karena lambang itu cuma khusus untuk keluarga besar saja. Rambut Rafa ditata sedemikian rupa jadi mirip putra bangsawan...


Sementara di tempat lain...
Saat ini k
eluarga besar RED DRAGON juga sdg merayakan malam tahun bru dan gak kalah meriah dari keluarga besar BLACK DRAGON...

"Selamat tahun baru
, ayah..." ucap putri seraya mencium pipi ayahny dgn manja
"selamat tahun baru, anak ku..." jawab ayahny senang

Kalo di keluarga BLACK DRAGON semuanya memakai pakaian serba hitam tapi kalo di RED DRAGON...semuanya memakai baju serba merah.
Terlihat putri sdg memakai gaun semacam kyk kemben gitu dgn rambut di keatasin yg ditata sedemikian rupa ditambah bando berlambang naga yg manis sehingga tato di punggungnya terlihat sangat jelas...
Sementara untuk bagian bawahnya...gaun itu panjangnya selutut dan press body tp belahan roknya tinggi banget sehingga kalo berjalan pasti keliatan tato di paha mulusnya dengan sepatu hak tinggi yg jg berwarna merah plus riasan wajah yg sempurna ditambah lipstik merah menyala...

Malam itu putri terlihat cantik n seksoy abis...

Sementara untuk yg cowok klo RED DRAGON semuanya memakai jas berwarna merah seperti halnya di BLACK DRAGON. Keluarga besar RED DRAGON juga menggunakan jas dengan rajutan berlambang naga di bagian kerahnya tapi kalo di RED DRAGON di bagian sbelah kanan untuk pengawalnya, mereka juga cuma memakai jas berwarna merah rapi dgn tato naga berwarna merah di bagian lehernya.
Karena Putri cewek jd pengawalnya jg cwek, mereka ada 4 org tinggi semampai dan cantik2 mirip girlband k-pop. Sebenarny putri gak memerlukan pengawal karena dia juga sudah menguasai berbagai ilmu bela diri, dia juga jago menembak.

Seperti halnya rafa, mereka berdua sejak kecil sudah diajari berbagai ilmu bela diri dan belajar
bagaimana cara menembak dgn benar smua itu diberikan agar mreka bisa menjaga diri terhadap serangan musuh...


Saat di tengah pesta... Putri teringat akan seseorang dan dia mencoba menghubunginya.

Sementara di tempat lain tiba2 hp rafa berbunyi saat dia sedang asyik mengobrol ama tamu, rafa mencoba mengecek siapa penelponnya dan sketika senyumnya mengembang saat tertera nama putri di layar hp nya...
R
afa sgera mencari tempat yg aman untuk mengangkatnya.
"iya hallo...?" sapa rafa sambil berdiri d
i sebelah jendela
"emm lg ngapain?" tanya putri d
i seberang
"sedang ada acara keluarga d
i rumah ku..." jwb rafa
"oww g
itu ya?" suara putri terlihat kecewa
"memangnya ada apa?" tanya rafa
"emm tadinya ce aku pengen ngajakin kamu keluar tp ternyata skrg kamu sdg sibuk ya gak jd deh..." ucap putri sambil mainin bunga di depannya.
"kemana?" tanya rafa penasaran
"emm ke suatu tempat" jwb putri.
"tapi skrg kamu lg sibuk...ya gak usah" sambung putri maklum
"gpp sebutin aja alamatnya sbentar lagi aku datang kok..." jwb rafa
"beneran?" tanya putri gk percaya
"iya.." jawabnya dan akhirnya putri segera menyebut sebuah alamat dan rafa manggut2 mendengarnya.

Setelah menutup tlp terlihat senyum bahagia di wajah mereka berdua, Putri segera berpamitan pd ayahnya dan Rafa pun demikian. Mereka pun pergi bersama sopir pribadi
karena gak sempat ganti baju.. Rafa pun menyambar mantel hitam mewahnya, dia sgera bergegas menuju ke mobil.

"jalan.." perintahnya pd sopir di depan... sopir itu mengangguk dan mobil pun mulai berjalan
Beberapa menit kemudian, mobil sengaja berhenti beberapa meter dari lokasi yg telah disebutkan Putri.
"duluan saja...n
anti aku pulang sendiri kok" beritahu rafa sebelum turun.
"baik tuan muda"
jwb sopir itu sopan. Rafa sgera turun dr mobil dgn memakai mantel hitam.

Selang kemudian, terlihat mobil berwarna merah melintasi mobil rafa.
Para sopir saling menatap sinis saat mobil mreka berpapasan... gak usah disebutin jg udah tau kalo mobil yg barusan melintas adalah milik RED DRAGON...

Mereka memakai mobil yg sama tp beda warna di tiap plat nomer ada lambang naga tapi beda warna.
Mereka sebenarnya 11-12 dalam urusan mobil, baju, tato tapi cuma beda warna doang. Rafa segera berlari ketika melihat putri sdg berdiri menunggunya sambil memakai payung karena malam itu cuaca sdg hujan.

"hai.." sapa rafa saat sdh berdiri d depan putri
"hai.."
jawab putri malu2
Dilihatnya putri juga sdg memakai mantel bahkan selutut...
"sekarang kita mau k
emana?" tanya rafa
"emm ada deh..."
jwb putri seraya menarik tangan rafa mengajaknya ke suatu tempat sambil berjalan dan memakai payung berdua.
Rafael:???

Beberapa saat kemudian..
"huwaaa rame skali.."
pekik rafa saat melihat begitu banyak org di depannya
"apa yg sdg mereka lakukan?" tanya rafa bingung
"merayakan tahun baru.." jwb putri tersenyum
"di sini?" tanya rafa
"emm...d
i bundaran HI.." jwb putri mengangguk
"ehh awas..." ucap rafa tiba2 sambil memegangi putri karena putri hampir jatuh karena tersenggol seseorang
"kamu gpp?" tanya rafa khawatir
"gpp kok.." jawab putri tp lagi2 dia tersenggol seseorang sampe putri menubruk rafa dan rafa sgera memeganginya
"aduh maaf aku gak tau kalo ternyata tempatnya sesak bgini..." sesal Putri. Rafa cuma tersenyum mendengarnya.
"gpp kok...berhubung kita sudah di sini...jadi kita nikmati saja malam tahun baru ini.." jwb rafa seraya mengambil payung putri kemudian merangkulnya dan mengajaknya berjalan bersama sambil memakai payung berdua.
Putri:???

Rafa slalu mendekapnya ketika ada seseorang yg menyenggol atau menabrak putri kalo gak gitu mereka slalu bergandengan tangan saat berjalan berdua karena rafa gak pengen putri hilang di antara kerumunan org sbanyak itu.
"kita k
esana yuk..." ajak putri saat melihat org jualan kembang gula
Rafael:???
Rafa pun cuma bisa pasrah saat putri menarik tangannya.

Beberapa saat kemudian, senyumnya mengembang ketika melihat putri bingung memilih warna kembang gula dan akhirnya putri pun memilih warna merah... Dia mengambil beberapa kemudian menyuapkany ke arah rafa.
"enak?" tanya putri dan rafa pun segera mengangguk.
"berapa semuanya?" tanya rafa seraya mengeluarkan dompetnya.
Rafa pun segera membayar setelah penjual itu menyebutkan harganya dan tanpa sengaja putri melihat jam tangan rafa yg bermotif naga saat dia tengah membayar kembang gula tsb
Putri:???

Setelah membayar, mereka pun jalan kembali tapi di saat putri sdg asyik menyuapi rafa tiba2 ada seseorang yg menyenggol rafa dr blakang akibatnya rafa yg tadinya berdiri di depan putri sambil agak menunduk karena disuapi putri mlah menubruk putri di depannya.
Putri:???

Dan akhirnya kembang gula ato kalo org jawa menyebutnya arbanat yg disuapkan ke arah rafa eh skrg malah nempel di bibir mereka berdua secara rafa jatuhnya tepat di bibir putri..
jadi terlihat sperti org sedang berciuman dengan kembang gula di tangannya
Raput:???
Mereka kedip2 bingung hingga akhirnya rafa segera menarik diri kemudian memakan kembang gula itu.
"maaf.."
ucap rafa segera
"emm.." jwb putri tersipu malu samping melihat ke arah lain
dan rafa pun jg demikian...

Beberapa saat kemudian..
Jalanan semakin sesak karena mendekati jam 12 malam, semua org berkumpul menantikan detik2 pergantian tahun.
Terlihat putri sdg berdiri di depan rafa karena suasana makin tak terkendali dan banyak org yg pengen maju saat melihat hal itu, rafa sgera memeluk putri dr blakang.
Putri:???

Dan smua mulai menghitung mundur saat Pak Jokowi sdh berdiri di depan gong... mereka smua mulai menghitung menghitung mundur dr angka 20 sampe 1 dan akhirnya..

DOR...DOR...DORRRRRR...!!!
Kembang api mulai dinyalakan, semua pengunjung mendongak ke atas termasuk Raput.
Terlihat berbagai macam bentuk kembang api menghiasi angkasa di acara Jakarta Night Festival ini.

"indah skali..." gumam putri terkagum seketika putri menoleh ke arah rafa di belakangnya
"happy new year 2013.." ucap putri tersenyum manis
, melihat hal itu rasa spontan bilang
"happy new year my dear..."
bisik rafa lembut
Putri:???

Seketika putri berdiri mematung dgn posisi yg masih berdiri menghadap ke depan cuma kepalanya aja yg menoleh ke arah rafa. Rafa pun tersenyum ke arah putri dengan tangan saling mengenggam di depan perut putri

Rafa pun tersenyum ke arah putri dan tanpa mreka sadari..
Suasana yg tadinya penuh sesak kini perlahan2 berkurang sedikit demi sdikit...
Hingga akhirnya cuma tersisa mereka berdua yg berdiri di dekat air mancur di bundaran HI yg msh dgn posisi semula.
"happy new year my dear..." ucap rafa skali lg saat putri msh terdiam terpaku krn msh bingung
dgn apa yg didengarnya.
"melihatmu cantik skali malam ini membuatku tak bisa menahan untuk tak bilang I Love you..." bisik rafa mesra di telinga putri
"aku menyukaimu.." bisiknya lg sambil mendekap erat putri...
Putri terdiam kemudian melihat ke arah rafa dan kini mata mreka saling memandang
"kali ini aku gak akan minta maaf lg" ucap rafa
Putri:???

Rafa mengambil sedikit kembang gula kemudian menempelkannya ke bibir putri.
Putri:???
"karena aku akan?" ucap rafa kemudian mendekati b
ibir putri dan mengecupnya di antara kembang gula yg msh menempel di bibir putri.
Perlahan rafa memakan kembang gula itu sampe habis hingga akhirnya mereka pun berciuman dgn mesra di sebelah air mancur di malam tahun baru.
Happy new year 2013..


Dan Esok harinya...
Terlihat rafa sdg mengintip di balik jendela perpus mau masuk tapi malu karena ini hari pertama setelah kemarin mereka jadian, diliatnya putri sdg sibuk menata buku di dlm dan akhirnya rafa pun msuk ke dlm.
Seketika putri menunduk saat melihat kehadiran rafa, mereka tidak saling menyapa dan sok sibuk dgn pekerjaan masing2 hingga akhirnya rafa pun mendekati putri dan membantunya menata buku di rak
tp tdk ada yg mau ngomong karena sama2 canggung hingga akhirnya..
"kita keluar yuk..?"majak rafa kemudian
"kemana?" tanya putri tp rafa tdk menjawabnya
Putri:???

Hingga akhirnya terlihat mreka berdua sdg berboncengan naik motor matic b...
"raf.."
panggil putri yg duduk di belakang dgn tangan melingkar di pinggang rafa.
"emm...?"
jawab rafa yg msh fokus nyetir di depan. Putri pun mendekat.
"bagaimana jika aku bukan gadis sperti yg kau bayangkan?" bisik putri di telinga rafa.
"apakah kamu masih menyukaiku..?" sambung putri melihat ke arah rafa sambil bersandar di bahu rafa.
Rafa tak menjawabnya tp dia mlah menarik tangan putri agar lbh erat berpegangan pd rafa. Melihat hal itu putri pun makin mendekat dan memeluk rafa dr belakang dgn erat kemudian mencium leher rafa

Beberapa saat kemudian..
"dimana ini?" tanya putri saat mreka berhenti di sbuah pasar
"pasar loak..." jwb rafa saat msh duduk di atas motor
P
utri:???

Selang kemudian
"ayo.."
rafa mengarahkan tangannya ke arah putri saat putri msh berdiri bengong
"ngapain kita k
esini?" tanya putri bingung sambil menjabat tangan rafa
"hunting buku.."
jwb rafa menggenggam erat tangan putri
"emangny
a ada?" putri tengok kanan kiri berjalan di belakang rafa
"justru d
i tempat seperti ini banyak buku bagus.." jawabnya
"benarkah...?" tanya putri dan dibalas anggukan rafa
Dan akhirnya mreka pun berjalan mengelilingi pasar sambil bergandengan tangan, setelah sampai mereka berdua memilih2 buku dan saling bertanya apakah buku yg mereka pilih bagus atau tidak..


Beberapa hari kemudian, sore hari di perpus...
Terlihat putri sdg sibuk menata buku di rak depan ketika tiba2 terdengar suara petikan gitar dr arah belakang.
"sedang apa?" tanya putri berdiri di sebelah rafa
Rafa pun tersenyum kemudian mengarahkan tangannya ke arah putri agar mau duduk bersamanya.
Putri segera menggenggam tangan rafa dan perlahan duduk di sebelahnya
"bagaimana jika aku bukan gadis sperti yg kau bayangkan..apakah kamu msh menyukaiku?" ucap rafa menirukan perkataan putri kemaren.
Putri mengangguk di sebelahnya sambil memegang lengan rafa
"apakah kamu benar2 ingin tau jawabannya?" tanya rafa memandang sayu ke arah putri.
Putri pun mengangguk pelan dan akhirnya rafa pun memetik gitar hingga terdengar suatu nada.

"dengarlah bintang hatiku..." rafa mulai menyanyi lagu dr De'meises yg berjudul ‘
Dengarlah Bintang Hatiku..
"aku akan menjagamu.."
lanjut rafa
"dalam hidup dan matiku
, hanya kaulah yg ku tuju dan teringat janjiku padamu... suatu hari pasti akan ku tepati...

Reff...
aku akan menjagamu semampu dan sebisaku...
walau ku tau ragamu tak utuh...
ku trima kekuranganmu...
dan ku tak akan mengeluh...
karena bagiku...engkaulah nyawaku.." nyanyi rafa mengecup tangan putri.

Putri tersenyum mendengarnya kemudian memegang wajah rafa dan mencium bibirnya dan mereka pun berciuman dengan mesra di rak buku bagian belakang.


Beberapa hari kemudian, terlihat rafa baru datang ke perpus saat masuk ke dlm kondisi perpustakaan terlihat sepi.
"honey..."
panggil rafa sambil tengok kanan kiri tapi gak ada jawaban.
Akhirnya Rafa duduk di kursi yg brada di samping jendela.
"mungkin lg keluar?"
pikir rafa dan dia pun memutuskan untuk membaca buku di situ tp di saat dia tengah asyik membaca buku tiba2 terdengar suara org menahan tawa.
Rafael:???
Rafa pun tengok kanan kiri mencari asal suara tp kemudian hening kembali.
Rafael:???
Rafa pun melanjutkan membaca tp lagi2 suara itu muncul lg.
Rafael:???
Karena penasaran akhirnya rafa pun segera berdiri dan mencari darimana suara itu berasal.

Rafa melihat ke tempat resepsionis..sepi. rafa pergi ke tempat lain yaitu ke rak buku perlahan rafa berjalan menuju ke rak buku satu persatu

rak buku pertama...sepi
rak buku kedua...juga sepi
dan saat sampai d rak buku ketiga, seketika rafa berdiri mematung saat melihat seorang gadis duduk di pojokan sambil menahan senyum

"apa yg kamu lakukan di situ?" tanya rafa yg melihat putri sdg sembunyi di pojokan.
E
h bukannya menjawab, putri malah melarikan diri sambil terbahak.
Rafael:???
Melihat hal itu rafa segera menahannya.
"mau kemana kamu?"
tanya rafa yg segera mendekap putri tp putri terus saja mencoba kabur sambil terbahak
Rafa tersenyum melihatnya dan segera menarik tangan putri bikin putri tertawa geli dan mencoba kabur ke depan.
Rafa sgera menariknya dan membawanya ke rak belakang, rafa menaruh putri di depan rak buku bagian belakang sementara rafa berdiri di depannya agar putri tdk bs kmn2.
"mau kabur dariku ya?"
tanya rafa tersenyum stengah bercanda putri pun mengangguk sambil senyam senyum
"jangan harap.."
kata rafa seraya mencium leher putri bikin putri geli dan spontan mendorong rafa agar menjauh dr darinya sambil terbahak tp rafa tak menggubrisnya, dia malah mendekati putri dan terus mencumbu lehernya.
"sssttttttt.." bisik rafa agar putri gak berisik dan berhenti mendorongnya

Dan akhirnya mereka pun saling berpandangan dan tersenyum bersama hingga akhirnya mereka pun berciuman...saat mereka tengah asyik berciuman tiba2 ada pengunjung yg datang.
Raput:???
P
utri sgera mendorong rafa agar menjauh darinya tp rafa terus saja menciumnya.
Putri:???
Dan akhirnya rafa pun tersenyum ke arah putri sambil mengusap bibir bawah putri, pengunjung semakin banyak.
"hem...hem..."
dan mereka pun kluar seolah tidak terjadi apa2
Mereka berdua berpencar dan melakukan pekerjaan masing2 sesekali saling melirik sambil tersenyum..


Beberapa hari kemudian..
"maaf sayang hari ini aku gak bisa pergi ke perpus soalnya ada acara keluarga..." beritahu rafa saat menelpon putri di dlm mobil.
"iya gpp kok...ni aku juga baru dikasih tau kalo hari ini aku juga harus menghadiri suatu acara.." jawab putri di seberang tlp.
"ya udah kalo gitu hati2 ya.." pesan rafa
"emm.." jwb putri dan rafa pun sgera menutup tlp setelah mengucap salam perpisahan.

Terlihat rafa sdg duduk di dlm mobil menuju ke suatu acara, dia sdg memakai mantel hitam mewah yg ada bulu2nya di bagian kerahnya.
Mobil pun berhenti di depan sbuah hotel mewah setelah pengawal membukakan pintu dia pun segera masuk ke dlm dan dikawal 2 org berpakaian jas hitam rapi dgn tato naga di lehernya.
Sebelum Rafa kluar dari mobil, dia memakai masker warna hitam yg berlambang naga secara akan menghadiri acara di tempat publik jd dia harus memakai masker itu agar gak bisa dikenali.

Selang kemudian, setelah rafa masuk dan mobil yg mengantar rafa sdh pergi. Gak lama setelah itu terlihat sbuah mobil berwarna merah berhenti di tempat yg sama.
Keluarlah seorang gadis memakai mantel mewah berwarna merah dgn bulu2 di kerahnya sambil memakai masker berlambang naga di wajahnya dia memakai tas dan sepatu berwarna merah jg.
Dia pun segera masuk ke dlm sambil dikawal 2 pengawal wanita yg memakai jas merah rapi dgn tato naga berwarna merah di lehernya/
Dan gadis itu adalah Putri.. terlihat pengawal putri terburu2 memencet tombol lift agar mereka bisa masuk saat pintu lift akan sgera menutup stelah pintu lift terbuka.

Terlihat rafa sdg di dlm bersama 2 pengawalnya.
All:???
T
erpaksa putri masuk ke dlm dr pd dia telat karena acara sebentar lg dimulai.
Saat mreka msuk kedua kubu saling menatap sinis.. kini putri berdiri di sebelah rafa sementara para pengawal berjaga di belakang mereka dan pintu lift pun ditutup, suasana canggung terasa di dlm lift meski terisi banyak orang tp suasana terasa hening gak ada yg mau ngomong sama sekali.
Para pengawal saling menatap sinis dan siap pistol di tangannya barang kali ada kejadian yg tdk diinginkan...
Mereka pun sampai dan pintu lift terbuka tp saat mau keluar rafa dan putri gak ada yg mau ngalah hingga akhirnya mereka barengan keluar sampe tabrakan di pintu lift.
Melihat hal itu, para pengawal segera menodongkan pistol ke pihak lawan tp keduanya malah mengangkat salah satu tangannya agar tdk terjadi keributan d situ dan akhirnya rafa pun mempersilahkan agar putri keluar terlebih dulu..

Sebelum pergi mereka masih saling menatap sinis... dan putri pun pergi ke tempat acara yg disusul rafa di belakangnya, para pengawal segera membukakan pintu dan terlihat di dlm ruangan sdh menunggu ayah dan keluarga besarnya.

Sementara di sisi lain juga ada keluarga besar dr BLACK DRAGON ternyata ini acara tahunan, mereka diundang sebuah perusahaan besar kedua kubu DRAGON dipertemukan dlm sbuah acara...
Meski di dlm ruangan yg sama tapi mereka gak mau bertegur sapa, mereka malah sibuk ngobrol dgn keluarga msing2.

Putri segera menuju ke meja keluarganya tp dia harus lbh dlu melewati meja keluarga dr DRAGON BLACK... mereka saling menatap sinis.
"ayah.." sapa putri setelah sampai di tempat ayahnya
"maaf aku terlambat.."
sesal putri smbil memeluk erat ayahnya.
"iya tdk apa2 sayang..." jwb ayahnya kemudian mempersilahkan duduk

Sementara di sberang sana terlihat rafa juga baru datang dia segera menyapa ayahnya.
Setelah sama2 duduk di tempatnya Rafa dan Putri saling menatap sinis dr tempat duduk masing2 dan mereka juga barengan membuka mantel mewahnya.

Setelah mantel dibuka terlihat Rafa sdg memakai jas hitam mewah dgn lambang naga di bgian kerah yg lebar di sbelah kiri.
Sementara Putri, terlihat dia memakai gaun merah mewah model kemben dgn dada terbuka sehingga terlihat tato naga di punggungnya, dia juga menyilangkan kaki sehingga rafa bisa melihat tato naga di bagian paha mulusnya.

Semua itu wajar karena semua wanita di keluarga besar kedua DRAGON jg memakai seperti itu cuma beda warna doang, mereka pun asyik mengobrol dgn keluarga msing2.


Selang kemudian, saat tengah asyik bercengkrama bersama kluarga tiba2 putri mendapat pesan masuk dr rafa di hpnya.

"gimana acara keluarganya...lancar?" tanya rafa

Meski msh memakai masker tapi keliatan sekali kalo Putri happy banget mendapat pesan itu, sementara di seberang sana terlihat rafa sdg senyum2 sendiri menunggu balasan dr putri.
Putri segera membalasnya dgn tangan di bawah meja agar semuanya tdk tau kalo dia mendapat pesan dr seseorang.
"lancar ce tp hari ini aku ktemu ama org yg nyebelin.." balas putri sambil menatap sinis pd rafa di seberang

Pesan pun terkirim dan rafa sgera membacanya merasa ada yg sdg menatapny rafa pun sgera melihatny dan membalas tatapan sinis dr putri
"sama hari ini aku jg ktemu dgn org yg bner2 nyebelin..." balas rafa sambil menatap sinis ke arah putri

"benarkah...knp nasib kita sama ya?" balas putri dan segera mengirimnya..

Dan sejak saat itu mereka berdua asyik ngobrol melalui pesan dan gak nyadar sampe senyum2 sendiri saat membacanya hingga akhirnya,

"bye sayang emmmuachh..." pesan terakhir mereka


Beberapa waktu kemudian, terlihat rafa sdg berdiri dan asyik ngobrol bersama salah satu anggota keluarga sambil minum sampanye, saat 2 laki2 melintas di belakangnya yg ternyata para pengawal dr RED DRAGON.

"nona putri cantik skali ya?" ucap slah satu dari mereka
"dari mana kau tau?" tanya teman di sebelahnya
"aku td smpat melihatnya sebelum dia mmakai masker dan keluar dr mobil" jawabnya
"benarkah?" tanyanya lg dan dibalas anggukan teman di sebelahnya
"wah jd pengen punya pacar seperti itu hehe.." bsik2 mreka

Saat melintas di belakang rafa dan tanpa sengaja rafa mendengar semua obrolan itu
"putri?" pkir rafa dan sketika dia melihat ke arah putri yg jg tengah asyik mengobrol dgn keluarganya
"jadi namanya jg putri?" gumam rafa sambil memperhatikan gadis di depannya baik2.

Setelah diperhatikan agak lama sepertinya dia familiar banget dgn gaya tubuh gadis itu... saat dia ngobrol, saat dia tertawa bikin rafa teringat pada seseorang. Dengan ragu rafa mengeluarkan hpnya dan sgera menghubungi seseorang. Rafa menelpon sambil melihat gadis di seberang, putri buru2 melihatnya saat tau hpnya berdering... dan dia segera mengangkatnya.

"iya hallo..?" jwb putri
seketika rafa diam terpaku melihat kejadian di depannya.
"hallo..?"
sapa putri lagi karena gak ada jawaban
"eh...iya hallo" jwb rafa gelagapan
"ada apa?" tanya putri
"emm..emang acara keluarganya diadain dimana?" tanya rafa penasaran sambil melihat ke arah putri.
"emm..ada deh.."
jwb putri
"dimana...apakah d
i sbuah hotel?" tebak rafa sambil melihat reaksi putri di depannya.
Putri:???
"apakah skrg kamu sdg memakai baju merah?" tebak rafa sambil melihat reaksi putri d
i depannya.
Putri:???
"apakah skrg kamu sdg memakai baju merah?"
tanya rafa lagi bikin putri makin bingung bagaimana dia bisa tau semua ini.
"s
epertinya aku tau skrg kamu ada dimana?" ucapnya bikin putri makin bingung dgn perkataannya.
"maksudnya?"
tanya putri super bingung
"karena..?" jawab rafa
"kita skrg berada d
i tempat yg sama.." sambungnya sambil menatap lurus ke depan ke arah putri.
Putri:???
Seketika putri tengok kanan kiri mencari keberadaan rafa.
"apakah dia s
alah satu tamu di sini?" batin putri
Dia melihat ke seluruh ruangan kecuali di meja keluarga BLACK DRAGON tapi tak ada tanda2 kehadiran rafa.
"di sini.." ucap rafa
"dimana..?"
putri masih tengok kanan kiri
"di depan mu.."
jawab rafa kemudian
Putri:???

Dengan ragu putri melihat ke arah meja kluarga besar BLACK DRAGO...dilihatnya anak penerus DRAGON BLACK sdg menatap ke arahnya sambil memegang hp.
"yang mana?" tanya putri lirih berharap bukan DIA yg dimaksud.
Perlahan Rafa membuka maskernya tapi cuma sampe bawah bibir kemudian menutupnya kembali sambil memandang sayu ke arah putri seketika tubuh putri lemas sampe dia gak kuat berdiri.
"gak mungkin.."
gelengnya tak percaya sambil perlahan duduk di kursi.
"g
ak mungkin.." ucap putri berulang x mencoba tak mempercayainya.
Rafa pun mengangguk pelan di seberang sana, nafas putri sampe tersengal dia tak tau lg harus berbuat apa2 tiba2 putri berdiri.

"aku pergi dulu ayah..." pamit putri seketika mengambil kunci mobil di atas meja
"eh...acarany
a kan belum slesai?" jwb ayahnya tp putri sdh keburu pergi meninggalkan mantelnya dan tasnya.
Ayah:???
Putri berjalan cepat menuju pintu keluar ketika tiba2 ada seseorang yg menarik lengannya dr samping dan putri tau banget siapa org itu.. karena dia adalah Rafael, putri melirik dgn tatapan kecewa.
"lepasin.."
katanya kemudian pergi dr situ..
"put..."
panggil rafa tapi putri gak menggubrisnya...

Putri keluar dari ruangan dgn mata berkaca2, dia berjalan cepat agar sgera bisa keluar dari hotel itu. Rafa mencoba menghubunginya tapi gak diangkat bikin dia jd was2 dan akhirnya rafa pun sgera berpamitan pd ayahnya dan segera mengambil kunci mobil di atas meja, dia sgera lari keluar mengejar putri. Terlihat putri keluar dari dlm lift dgn mata berkaca2 yg msh mengenakan gaun merah seksi sampe terlihat semua tato di punggung dan paha mulusnya yg masih memakai masker di wajahnya, dia segera menuju ke tempat parkir

Selang kmudian terlihat Rafa juga baru keluar dari dalam lift, dia kebingungan mencari keberadaan putri tiba2 dia sekilas melihat putri berjalan ke arah tempat parkir dan dia sgera menyusulnya.
"putriiiii.."
panggil rafa di belakangnya tp putri gak menggubris, dia tetap saja berjalan menuju ke tempat mobil.

TIT...TIT...
Putri mencoba kunci pintu mobil dr jarak jauh, dia pun sgera menuju ke sebuah mobil mewah berwarna merah dgn plat nomer berlambang naga.
"putriiiiiii..." panggil rafa lg tp putri sdh keburu pergi dgn mobilnya.
Melihat hal itu, Rafa pun segera mencari mobilnya kemudian menyusul putri di belakangnya.


Beberapa saat kemudian, terlihat Putri ngebut di jalan raya.
Sementara Rafa mengejarnya dari belakang dgn menggunakan mobil mewah berwarna hitam dgn lambang naga di plat nomernya.

"SIALLLLLL..." Teriak putri kecewa sambil melepaskan maskernya kemudian melemparkannya ke samping seketika air matanya pun jatuh.
Rafa menambah kecepatan agar mobilny bisa berjalan sejajar dgn mobil putri.

TIT...TITTTTTTT
.. Rafa sengaja membunyikan klakson agar mau putri mau berhenti saat mobil mereka sdh berjalan beriringan saat mengetahui hal itu, Putri malah menambah kecepatannya dan melesat jauh ke depan.
Rafael:???
Rafa pun segera menyusulnya dgn kecepatan tinggi hingga akhirnya mobil putri berhasil disalip rafa saat berada di sbuah jalan di dekat danau..  Rafa sgera turun dari mobil tetapi Putri msh terdiam di dlm mobil dgn mata msh basah.
Rafa pun segera menghampiri mobil Putri kemudian membuka pintunya.

"lepasinnnn..." berontak putri saat rafa menarik tangannya agar mau keluar
"begitu bencikah dirimu padaku?" tanya rafa tiba2 saat putri menolaknya sambil memalingkan muka.
"sampe kau tdk mau melihat ku..." sambung rafa di dekat putri. Putri terdiam.
"aku juga g
ak tau kenapa bisa begini?" ucap rafa mencoba memegang tangan putri tp putri terus saja menolaknya.
"apakah aku harus meninggalkan keluarga
BLACK DRAGON agar kau percaya bahwa aku benar2 menyukaimu..." katanya lg berusaha meyakinkan putri sambil melepas masker di wajahnya.

Putri masih gak mau jawab dan terus memalingkan muka di dlm mobil sementara rafa berdiri di sebelahnya saat melihat hal itu rafa pun tersadar.
"baiklah aku sudah tau jawaban
nya..." katanya pasrah saat mendapat penolakan putri berkali2.
"maaf s
elama ini aku sudah banyak menganggumu...dan semoga kamu bisa menemukan laki2 yg tepat buat kamu.." ucap rafa lirih kemudian perlahan pergi dr situ.

Putri melihat kepergian rafa dr dlm mobil dan tiba2 putri segera keluar dari mobil dan mengejar rafa dari belakang, seketika rafa diam terpaku saat ada seseorang yg memeluknya dari belakang.

"jangan b
ilang sperti itu.." isak putri memeluk rafa dgn erat
"aku sedih mendengarnya.." tangisnya di punggung rafa. Rafa cuma diam mendengarnya.
"aku tdk membencimu... tapi aku benci pd keadaan ini... kenapa kita berdua dilahirkan dari keluarga yang saling bermusuhan sejak dulu.. kenapa ada permusuhan kalo sebenarnya cinta itu indah" ucap Putri lirih sambil bersandar di punggung rafa. Rafa perlahan membalikkan badan.

"apakah kau takut?"
tanya rafa memandang sayu ke arah putri. Putri segera menggeleng dan bilang
"asal b
isa bersamamu...dipenggal ayahku pun aku rela.." jwb putri yakin sambil menatap mata rafa,
Rafa segera mendekat ke arah putri dan mencium bibirnya. Putri membalasnya sambil terisak dan mereka pun HOT KISS di sebelah danau yg hening dgn bulan bersinar cerah di langit.


Beberapa saat kemudian terlihat mereka berdua sdg berpelukan.
"bagaimana jika suatu hari n
anti kamu menikah dengan org lain?" tanya rafa
"gk mau.."
jawab putri singkat
"apakah kamu akan melupakan ku?" tanyany
a lagi
"g
ak mau.." jawabnya lagi
"bagaimana jika n
anti aku mati ditembak ayahmu?" tanya rafa
"gak mauuuuu..." jwb putri mendekap erat rafa
"k
alo misal itu beneran terjadi?" tanya Rafa. Putri diam sejenak kemudian mengangkat kepalanya.
"aku akan mati bersamamu..."
jawabnya sambil tersenyum ke arah rafa dan rafa pun membalasnya kemudian mencium kening putri tapi tiba2

"PUTRIIIIIIIIIII..."
Panggil seseorang dari arah lain dan Putri segera menoleh.
"RAFAELLLLLLLL...."
Panggil seseorang dari arah berlawanan mendengar hal itu, Rafa pun segera melihatnya.
"AYAHHHHHH...."
Ucap keduanya saat sama2 melihat ayahnya terlihat di sebelah kiri tempat rafa berdiri tampak ayahnya rafael sdg berdiri dgn para pengawal di belakangnya dgn menodongkan pistol ke arah pihak lawan.

Sementara dari arah lain terlihat ayahnya putri sdg berdiri di sisi kanan tempat putri berdiri yg juga
bersama para pengawal sambil menodongkan pistol ke arah pihak lawan di depannya.
Melihat hal itu, Rafa dan Putri malah berpelukan dgn erat seperti tak terpisahkan.

"APA2AN INIIIIIIIIII...."
Bentak ayah putri sambil menarik tangan putri agar menjauh dr rafa. Putri pun menggeleng.
"ayah sudah bilang cari laki2 yg baik..kenapa malah jadi begini?" bentak ayahnya berusaha memisahkan mereka berdua.
Putri berpegangan erat pada rafa.

"MEMALUKAN KELUARGAAAAAA...."
bentak ayahnya rafa sambil menarik tangan rafa agar menjauhi putri.
"dalam cinta g
ak ada yang memalukan yah..." bela rafa yg berusaha mempertahankan putri.
"DIAM KAMU..."
Bentak ayahnya dan berhasil memisahkan mereka berdua
"putriiii..." panggil rafa seraya tangannya menggapai2.
"Raffff..."
panggil putri yg telah diseret ayahnya agar mau pulang.
"ayah akan carikan laki2 yg baik buat kamu..."
bentak ayahnya
"putri cuma pengen sama rafa" tangis putri
"ayah akan carikan 1000x laki2 yg baik dr pd dia..."
tunjuk ayahnya pd Rafa. Putri menggeleng.
"aku juga akan mencarikan anak ku 1000x wanita yg lbh baik dari dia..." sahut ayahnya rafa di seberang sana

Dan mereka berdua dipaksa masuk ke dalam mobil masing2 tapi mereka sama2 menolak.
"Raffffff..."
panggil putri saat ayahnya memaksanya masuk ke dlm mobil.
"putriiiii..."
sahut rafa di seberang yg menolak masuk ke dlm mobil.
"apakah kamu m
asih ingat dgn kalimat yg ku ucapkan terakhir kalinya?" tanya putri dan rafa pun mengangguk.
"aku akan benar2 melakukan
nya, raf" tangis putri
"aku akan melakukan
nya juga, put.." sahut rafa di seberang
"kita hitung sampe 3" jawab putri
dan rafa pun mengangguk mengerti

Dan akhirnya putri pun mulai menghitung..
"satuuuuuuu...." teriak putri meski dipaksa masuk oleh ayahnya

"Duaaaaaaaaaa..." teriaknya lagi dan rafa pun mengangguk

dan

"tigaaaaaaaa..."

Tepat di hitungan ketiga, mereka berdua sama2 merebut pistol yg sdg dipegang pengawal di sebelahnya kemudian menodongkannya.
"jangan bergerak..." perintah mereka berdua ke arah pengawal masing2.
All:???
Kini semua mengangkat tangan tanda menyerah.
"putriii..." panggil ayahny
a
"aku mohon biarkan kami yah" tangis putri berjalan mundur dgn pistol d
i tangannya.
"apa yg kamu lakukan raf?"
tanya ayahnya
"ini pilihan ku
, yah” jwb rafa yg jg berjalan mundur dgn pistol di tangannya.
All:???

Kini mereka berdua berdiri di tengah2 antara kubu BLACK DRAGON dan RED DRAGON...
Mereka berdua berdiri saling membelakangi dgn punggung saling menempel hingga akhirnya mereka berdua menodongkan pistol ke arah kepala masing2.
All:???
"PUTRIIIIIII APA YANG KAMU LAKUKAN NAK...!!!!" Pekik ayahnya saat melihat putri menodongkan pistol ke arah kepalanya sendiri.
"RAFAELLLLLLL..."
Suara ayahnya rafa di seberang sana yg juga kaget melihat tindakan nekat anaknya
"kenapa kami tdk boleh bersama?" tanya putri menangis sambil melihat ke arah ayahnya. Rafa cuma diam mendengarnya.
"memangnya kenapa kalo dia dari keluarga BLACK DRAGON?" tanya putri yg tak henti menangis sambil tetap menodongkan pistol ke arah kepalanya begitupun juga dgn rafa.

Se
mua hening mendengarkan perkataan Putri.
"apa aku tidak boleh mencintainy
a. Jika cinta bisa diatur? Mungkin aku juga akan mencari laki2 seperti yg ayah harapkan.." tangisnya
"tapi perasaan ini gak bisa aku cegah ayah... meski semua org menodongkan pistol ke arah ku? aku akan tetap memilihnya..." ucapnya lirih dgn berlinang air mata.
"maaf karena telah mengecewakan mu ayah..." kini rafa yg berbicara
"karena aku telah menghancurkan semua harapanmu karena mencintainya..." ucap rafa pd ayahnya
"aku juga tidak tau kenapa bisa suka pada gadis dari RED DRAGON karena cinta menemukan jalannya sendiri..." katanya lirih dgn mata berkaca2.
"kamu bisa cari gadis lain, raf.." jawab ayahnya
"meski aku dipaksa bersama dgn gadis lain mgkn perasaanku gak akan sama seperti saat aku bersamanya yah.."
"AYAH AKAN MENCARIKAN GADIS LAIN YG 1000x LEBIH BAIK DARI PADA DIA RAF...!!!" bentak ayahnya
"aku tidak membutuhkan s
emua itu...!!!" teriak rafa kesal
"karena yg ku butuhkan cuma satu....yaitu dia.." tangisny
a kemudian.

Mendengar hal itu, seketika putri langsung menangis tersedu. Rafa melirik ke arah putri.
"sekalian bunuh saja kami..." sahut putri
"atau kalo perlu kami akan melakukannya sendiri?" ancam putri sambil bersiap2 menarik pelatuk bgitupun juga dgn rafa.
All:???
"apa kamu tdk sayang ayah? kenapa kamu lakukan ini?” tanya ayah putri
"justru karena putri sayang sama ayah makanya putri begini.. putri sdh membuat kecewa ayah.." jwb putri menangis
"tapi sampe kapan pun...aku gak akan pernah menyesal karena memilihnya, yah...terserah apa yg akan ayah lakukan padaku.. maka dari itu, demi tak mengotori tangan ayah lebih baik aku lakukan sendiri.."
ucapnya lirih.

Mereka berdua kini bersiap menarik pelatuk bersama2.
All:???
"apakah kamu takut?"
bisik rafa pada putri di belakangnya. Putri segera menggeleng.
"karena yg aku takutkan cuma satu.."
jwb putri
Rafa:???
"aku takut t
idak bisa melihatmu lagi.." sambung putri terisak... bikin rafa menunduk sedih

Selang kemudian..
"selamat tinggal ayah..." ucap mereka berdua kemudian menutup mata dan segera menarik pelatuknya

dan...
"TUNGGUUUUUU....!!!!" Teriak ayah rafa dan putri bebarengan.

Perlahan Raput membuka mata
dan gak jd menarik pelatuknya.
"ayah merestuinya tapi semoga suatu hari nanti kamu gak akan menyesal dgn keputusan mu ini?" ucap ayahnya.

Seketika putri menangis mendengar persetujuan ayahnya.
"mungkin aku akan menyesal seumur hidup k
arena mengatakan ini.." ucap ayah rafa.
"tapi aku harus b
ilang kalo aku merestui hubungan kalian berdua.." sambungnya bikin rafa tersenyum lega dan mereka berdua segera menghampiri ayah masing2.
"terima kasih ayah.."
ucap mereka kemudian memeluk ayahnya dgn erat

Dua minggu kemudian...
Terlihat putri sdg duduk bersandar d
i bahu rafa di dlm perpustakaan yg tepatny di rak bagian belakang dgn lampu temaram, terlihat mreka berdua masih memakai baju pengantin plus cincin kawin di jari manisnya setelah melewati perjalanan panjang mereka berdua bisa duduk bersama di sini secara ayah rafa dan putri slalu berdebat di mana akan diselenggarakan acara resepsi pernikahan, warna gaun pengantin apa yg akan mereka pake kalo dari pihak ayah putri pengennya mereka memakai baju pengantin warna merah... tapi dari pihak ayah rafa, mereka harus memakai baju warna hitam.
Jadi bingung kan? biar gak berantem terus akhirnya raput memilih baju pengantin perpaduan warna merah dan hitam. Rafa memakai jas merah dgn dalaman hitam plus celana hitam, sementara Putri memakai gaun pengantin kombinasi warna hitam dan merah. Itu baru soal baju pengantin..

Lain lagi kalo masalah penata rias, ayah rafa dan putri sudah menyiapkan penata rias masing2.
Ayah putri menyuruh mereka berdua menggunakan penata rias dari RED DRAGON katanya lebih bagus, sementara ayah rafa menyuruh mereka berdua memakai penata rias dari BLACK DRAGON yg katanya lebih modern.
Jadi bingung kan dan akhirnya demi menjaga perasaan dua keluarga akhirnya Rafa memutuskan untuk dirias oleh penata rias dr RED DRAGON, sementara putri dirias oleh penata rias dari BLACK DRAGON.. Adil kan?

Tapi bukan cuma itu yg bikin pusing karena ayah putri sdh memutuskan kalo mereka akan pergi bulan madu ke Hawai, sementara ayah rafa menyuruh mereka pergi bulan madu ke Las Vegas...
N
ah lho...ini sebenarnya siapa yg kawin? siapa yg rempong? Mereka juga berebut ingin jd pengiring pengantin..

Emm...semua slalu diatur. Tempat resepsi pernikahan boleh diatur...masalah gaun pengantin juga boleh diatur...untuk masalah penata rias..  jg gpp diatur atau bahkan siapa yg akan jd pengiring pengantin...juga boleh diatur.

Tapi untuk masalah bulan madu..? Biar Raput yg memutuskan sendiri... karena mereka tidak memilih Hawai atau Las Vegas untuk bulan madu mereka karena mereka sudah memilih sebuah tempat yg pertama kali mempertemukan mereka berdua hingga akhirnya jatuh cinta dan sekarang mereka berdua telah duduk d sini...di rak bagian belakang perpus dgn cahaya sedikit temaram...

"aku msh belum percaya kita bisa melewati semua ini.." ucap putri lirih yg bersandar di bahu rafa.
"emm..." jwb rafa dgn mata menerawang mencoba mengingat s
emua kejadian yang sudah mereka alami
"rasany
a seperti mimpi..." ucap putri seketika bangun kemudian melihat ke arah rafa. Mereka pun saling berpandangan.
"benarkah s
emua ini bukan mimpi?" tanya putri sambil memegang leher rafa kemudian menempelkan kepalanya dan rafa pun menggeleng.

Rafa segera mencium kening putri sambil menutup mata, sementara tangan putri msh memegang leher rafa dgn mata tertutup. Perlahan rafa menurunkan bibirnya mulai dari kening kemudian hidung hingga akhirnya ke bibir putri.
Mata mereka saling terpejam saat rafa cuma menggesek2 bibirnya ke bibir putri, sementara putri cuma diam saja... hingga akhirnya rafa mencium bibir putri dengan sangat...bukan saja mencium tapi juga menghisap bibir putri hingga beku sampe akhirnya nafas putri tersengal...
Mata mereka masih terpejam saat rafa mulai mencumbu lehernya dgn tangan meraba bagian punggung putri untuk melepas resleting gaun pengantin putri, sementara putri mencium bagian leher rafa sambil perlahan membuka jas yg dikenakan rafa...

Beberapa menit kemudian, terlihat rafa mencium punggung putri dari belakang sambil duduk saat mereka sudah tidak memakai sehelai benang pun...
Beberapa saat kemudian, terlihat putri berbaring di atas tubuh rafa sambil mencumbu bagian dada rafa yg penuh dgn tato naga...kemudian mencium bibir rafa hingga mesra...
Saat mereka tengah asyik berciuman tiba2 rafa membaringkannya ke lantai di sebelahnya dan mereka pun berciuman kembali hingga beberapa saat kemudian terdengar...
"Raffffff..."
rintih putri dr dlm perpus...
Dan beberapa menit kemudian, terlihat mereka berdua berbaring bersama dalam satu selimut dan Rafa mencium kening Putri dgn mesra dan Putri segera memeluk Rafa dgn erat...


3 Tahun kemudian...
Terlihat Raput sdg berjalan di tepi pantai sambil bergandengan tangan. Rafa bertelanjang dada hingga terlihat semua tatonya, sementara Putri memakai celana pendek plus atasan minim hingga terlihat tato di punggung dan pahanya. Mereka memakai pakaian cerah plus kacamata hitam.
Mereka jalan bersama di tepi pantai di maladewa dgn tato warna berbeda, mereka juga duduk bersama di atas pasir putih sambil menikmati sunset...

Putri sdg bersandar di bahu rafa ketika tiba2 ada tlp masuk di hp Rafa.
"hallo papa..."
suara mungil di seberang tlp.
"hallo sayang.."
jawab rafa tersenyum
"siapa pa?"
bisik putri
"jagoan kita, ma.." jwb rafa
Seketika putri tersenyum saat mendengar hal itu, putri segera mendekat ke rafa agar bisa mendengar suara jagoannya.
"hali ini lafi mau pelgi jalan2 ama kakek pa..."
beritahunya senang
"oh ya?"
seketika raput saling memandang bingung
"apakah rafi baik2 saja?"
tanya rafa
"oh tentu saja rafi akan baik2 saja bersamaku..."
sahut ayahnya rafa yg ternyata sdg menempelkan telinganya di sebelah Rafi.
"kalian bersenang2 sajalah d
i sana biar Rafi aku yg mengurusnya..." sahut ayahnya putri yg ternyata juga sdg menempelkan telinganya di sebelah rafi alias nguping.
"owh..."
kini rafi cuma bisa duduk sambil kedip2 di antara kedua kakeknya di dalam mobil.

Terlihat Rafi sdg memakai kaos merah plus celana pendek hitam secara tadi sebelum berangkat tu 2 kakek sudah heboh sendiri memilihkan baju yg cocok buat Rafi.
"merahhhhhhh..."
ucap ayahnya putri.
"hitammmmm..."
sahut ayahnya rafa gak mau kalah...
3 jam-an berdebat cuma soal baju b
ikin rafi manyun... bukan cuma itu tadi sebelum berangkat mereka juga berdebat soal warna mobil apa yg akan dipakai.
"hitam dong..." sahut ayahny
a rafa.
"enak aja...sudah pasti merah ya
, fi.." jawab ayahnya putri yakin bikin Rafi manyunnnnn..
Karena hampir 4 jam mereka memilih mobil mana yg cocok untuk dipakai hingga akhirny Rafi memilih mobil warna hijau
kakek:???

"eh siapa bilang selama mereka di maladewa rafi akan bersamamu?" protes ayahnya rafa saat mendengar ayahnya putri juga akan mengurus rafi.
"memangny
a kenapa? dia kan cucu ku?" jawab ayahnya putri gak mau kalah
"cucu kuuuuuu" sahut ayahnya rafa kesal.
Raput yg mendengarny
a dari seberang tlp cuma bisa saling memandang dan mengangkat bahu.

Ya gara2 slalu ribut begini makanya raput memutuskan tinggal di rumah sendiri bersama rafi karena kedua keluarga slalu berebut ingin merawat rafi bukan cuma itu saja dulu waktu putri hamil rafi, ayahnya bersikeras agar putri melahirkan di Amerika. Sementara ayahnya rafa ingin putri melahirkan di Paris... dan gara2 itu akhirnya Putri malah melahirkan Rafi di dlm pesawat yg kebetulan dibantu dokter pribadi secara memakai pesawat pribadi keluarga malah setelah rafi baru lahir mereka berebut menggendong rafi dan mengaku kalo dia kakek utamanya.

"sekarang kita mau kemana tuan?" tanya sopir di depan
"Kanannnnn...."
jwb ayahnya putri
"kiriiiiiiiiii...." sahut ayahnya rafa bebarengan
Sopir:???
"memangnya mau kemana ke arah kiri?" tanya ayahnya putri sewot
"mau ngajak cucu ku jalan2" jawab ayahnya rafa sambil memangku rafi
"aku juga mau mengajak cucuku jalan2" sahut ayahnya putri kemudian mengambil rafi dan segera memangkunya
"Owh...?" cuma itu yg bisa dikatakan rafi saat dirinya jd rebutan kakeknya.


Beberapa saat kemudian, terlihat keduanya jalan berjauhan hingga akhirnya rafi menggandeng
tangan keduanya dan akhirnya mereka jalan bersama.
Selang kemudian saat makan, mereka berdua sibuk memilihkan makanan yg enak buat Rafi.
"burger aja sayang..."
ucap ayahnya putri sambil memberikan sebuah burger ke arah rafi
"makan ini saja ya sayang" ucap ayahnya rafa sambil menaruh burger dari tangan rafi kemudian menggantinya dgn pizza.
"owh...??" rafi cm bs kedip2 bingung
.


Beberapa saat kemudian
"naga hitam..." ucap ayahny
a rafa
 "tidak bisa pokoknya harus pake tato naga warna merah..." sahut ayahnya putri gak mau kalah
"naga hitam lbh cocok buat rafi” tukas ayah rafa
Rafi cuma geleng2 melihat kakeknya berdebat saat mereka berada di tempat pembuatan tato hingga akhirnya rafi pun pergi.
"aku tidak akan membiarkan cucu ku memakai tato naga warna merah.." ucap ayah rafa saat adu panco dgn ayah putri di depannya.
"aku juga tdk akan membiarkan cucu ku memakai tato naga warna hitam...ingat itu" jawab ayahny putri sekuat tenaga melawan ayahnya rafa.

Selang kemudian..
"kakek..." panggil rafi saat bru kembali
"tenang sayang sebentar lagi kamu akan memakai tato naga warna hitam" jawab ayahnya rafa tanpa melihat ke arah rafi.
"kakek.." panggil rafi lagi
"kakek akan memperjuangkan agar kamu bisa memakai tato warna merah, sayang" sahut ayahnya putri yg sdg fokus adu panco melawan ayahnya rafa.
"kakekkkkkkkk..." panggil rafi lebih keras lagi dan seketika kedua kakeknya melihat ke arah rafi.
Kakek:???
K
eduanya langsung diam terpaku saat Rafi sdg tersenyum bahagia ke arah mereka berdua sambil mamerin sebuah tato di dadanya dengan warna hitam putih yg ternyata sebuah tato semi permanen bergambar Shaun The Seep bikin kedua kakeknya saling memandang bingung.
Kakek:???

Sementara itu, terlihat ce sopir meminum obat sakit kepala beberapa kali karena pusing melihat semua ini.


Sementara di tempat lain, terlihat raput sangat menikmati liburannya di maladewa... duduk berdua di atas pasir sambil menikmati sunset.
"s
emoga jagoan kecil kita baik2 saja pa" bisik putri bersandar di bahu rafa.
"iya ma.." jawab rafa kmudian mnempelkan kepalany
a ke arah putri
Terlihat tato di punggung masing2 dgn warna berbeda.


-karena cinta... perbedaan itu menjadi indah-


_The End_


Special Thank's to: RAPUTERS... PUTRI MASLAHAT...and RAFI RUSDIANTORO...


-You're Perfect to Me...-

a.k.a

Dragon Hearts...



By: Diandra Rafa


NB:
Buat yg msh d bawah umur atau yang masih sekolah gak boleh ditiru ya..
Dialog ini cuma untuk hiburan semata, ok ... !!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar