-Galau-



Terlihat Rafi sedang tertidur terlelap di pangkuan Mamanya saat mereka sedang menuju studio Trans7, temat dimana OVJ syuting.

Suasana hening di dalam mobil karna sebelum berangkat mereka berantem gara-gara Putri ngotot pengen ikut Rafa syuting OVJ padahal Rafa sudah melarangnya dan cukup menonton di rumah saja.
Dan yang pasti karna ada alasan lain kenapa Rafa melarang Putri ikut. Apalagi kalo bukan karna salah satu pemain OVJ sedang digosipin ama Putri dan itu bikin Rafa cemburu berat.
Sesampainya di tempat acara, Rafa segera turun dari mobil kemudian menggendong Rafi yang tengah tidur terlelap. Rafa pun segera masuk sementara Putri mengikutinya dari belakang.
Saat menuju ke ruang Make Up mereka nggak sengaja berpapasan ama seseorang yang sekarang lagi digosipin ama Putri.

Dia pun tersenyum ke arah Putri bikin Rafa makin kesal dan segera berjalan menjauhinya.

Melihat hal itu, Putri segera menyusul Rafa di belakangnya.
Nggak lama kemudian. Rafa pun sampai di ruang Make Up. Dilihatnya anak-anak SMASH lain sudah di dandani dan sudah berganti kostum. Berarti cuma tinggal Rafa yang belum di Make Up ama ganti baju.

Melihat kehadiran Rafa, para personil SMASH menjadi riuh, bikin Rafi yang dari tadi tidur terlelap di bahu Papa segera terbangun.
Mereka pun segera menghampiri Rafi yang masih kedip-kedip karna masih ngantuk. Tapi personil SMASH tetap saja mencium pipinya yang embem atau sekedar mencubit karna gemas melihatnya.

Hingga akhirnya Rafi kini berpindah tangan. Yang tadinya digendong Papa, eh sekarang di gendong Om Bisma. Mereka pun mengajak Rafi jalan-jalan keluar.
Rafa pun segera menuju ke meja rias saat Putri baru datang.
Putri segera menaruh tasnya kemudian duduk di sebelah Rafa.

Karena tidak melihat kehadiran Rafi, Putri pun segera menanyakan keberadaannya. Tapi bukannya Rafa yang jawab, malah penata riasnya.

"Kalo Rafi sekarang sedang dibawa keluar ama personil SMASH lainnya"

Mendengar hal itu Putri berniat menyusulnya. Takut Rafi nangis minta susu.
 
Hingga akhirnya. Sepanjang Rafa di Make Up tangannya nggak pernah lepas menggenggam Putri agar tetap disampingnya.

Selang kemudian, Rafa disuruh ganti baju di Ruang Ganti.
Terlihat Rafa nggak semangat saat berjalan menuju ke Ruang Ganti, dan Putri selalu memperhatikannya dari tempat duduknya.
Rafa pun masuk ke dalam.
Tapi Rafa segera mencegahnya saat Putri beranjak dari tempat duduknya saat Rafa masuk ke Ruang Ganti. Tanpa banyak bicara Rafa segera menarik tangan Putri agar tidak pergi kemana-mana untuk saat ini. Takutnya bukannya ketemu Rafi tapi malah ketemu itu, emm.

Karena Rafa yakin Rafi bakalan baik-baik saja ama personil SMASH lainnya karena mereka pasti akan menjaganya.

Putri pun perlahan duduk kembali di sebelah Rafa.
Di Ruang Ganti. Dengan setengah melamun Rafa melepas kacing bajunya. Dan hampir 5 menit Rafa belum keluar dari Ruang Ganti, bikin Putri khawatir.

Hingga akhirnya Putri pun segera menyusul masuk ke dalam Ruang Ganti. Dilihatnya Rafa masih berdiri mematung dengan kancing yang masih setengah terbuka karna sedari tadi Rafa cuma melamun di dalam ruangan.
Rafa segera menyadari kehadiran Putri dan buru-buru membuka kancing bajunya tapi salah-salah mulu karna pikirannya lagi kacau, bikin dia uring-uringan saat melakukannya. Putri pun segera membantunya.

Kini hanya ada mereka berdua di Ruang Ganti.
Putri membantu melepas kancing Rafa satu persatu, sementara Rafa membuang muka.

Segera Rafa melepas pakaiannya dan menggantinya dengan baju Koboi yang selalu dibantu Putri di depannya.
Sedari tadi Rafa bersikap dingin pada Putri dan nggak mau ngomong sama sekali, mendadak jadi pendiem.
Sampe saat baju Rafa sudah rapi dan Putri memegang dada Rafa sambil menatap ke arahnya, tapi Rafa terus saja membuang muka.

Putri perlahan mendekati wajah Rafa kemudian mencium bibirnya dengan lembut, tapi sama sekali nggak ada respon dari Rafa. Malah Rafa segera keluar dari Ruang Ganti, bikin Putri sedih.
 
Dan saat semua anak-anak SMASH bersiap-siap mau perform. Sementara Putri yang selalu di acuhkan Rafa, selalu menatapnya sambil menggendong Rafi. Bahkan saat mau keluar untuk perform Rafa cuma mencium Rafi tanpa melihat ke arah seseorang yang menggendong Rafi, siapa lagi kalo bukan Putri.
 
Biasanya sebelum perform Rafa selalu mencium Rafi dan Putri, tapi sekarang enggak. Dan itu bikin Putri sedih.

Anak-anak SMASH masuk ke dalam panggung, sementara Putri melihatnya dari bangku penonton dengan Rafi.

Sepanjang acara Rafa mencoba bersikap profesional meski satu scene ama seseorang yang sedari tadi dah bikin hatinya galau.
Putri selalu memperhatikan Rafa tanpa sepengetahuan Rafa dan dia juga ikut tertawa saat melihat Rafa melucu. Tapi...

Saat Rafa melihat ke arah Putri dan Rafi, yang Rafa lihat Putri sedang tertawa bahagia saat melihat orang lain dan kebetulan saat itu Putri sedang melihat ke arah seseorang yang saat ini sedang digosipkan dengannya.
Melihat hal itu Rafa langsung BT.

Saat scene berakhir, Rafa orang pertama yang buru-buru masuk ke belakang panggung, bikin semua temannya heran.
Putri pun segera meyusul Rafa ke belakang panggung, tapi dia nggak bisa menemukannya.
Putri mencoba mencari ke berbagai tempat tapi tidak berhasil menemukannya.

Sementara itu.
Terlihat Rafa sedang berjalan pelan di atas atap gedung. Langkahnya pelan berjalan menuju pagar pembatas. Dilihatnya pemandangan indah di malam hari dengan dihiasi berbagai lampu kota dihadapannya. Tapi sekarang hatinya tak seindah suasana malam ini. Hatinya terasa kosong seperti tatapan matanya saat ini.
 
Beberapa menit kemudian.
Di saat Rafa sedang menikmati kesendiriannya, tiba seseorang mencoba menghampirinya dari belakang. Langkahnya pelan menuju ke arah Rafa.

Mungkin karna sedang asyik melamun Rafa sampe nggak menyadari langkah kaki seseorang. Hingga akhirnya Rafa pun terkejut saat tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang.
Meski Rafa tidak menoleh tapi dia sudah tau siapa yang melakukannya.

"Aku pengen sendiri" ucap Rafa lirih sambil tetap menatap ke depan.

"Apa kamu sudah tidak butuh aku lagi?" tanya seseorang yang belakangan diketahui ialah Mamanya Rafi yang sedari tadi dicueki ama Rafa.
 
"Apa benar kamu sudah tidak butuh aku lagi?" ulang Putri sembari mendekap erat Rafa. Rafa pun terdiam.

Putri perlahan melepas dekapannya. Dia berjalan pelan kemudian berdiri tepat di depan Rafa.

"Ada apa?" tanya Putri sambil memegang kedua tangan Rafa kemudian menatap Rafa.
Rafa terdiam lalu memalingkan wajah.

"Bukan seperti ini caranya" bisik Putri lirih sambil terus menatap Rafa.

"Sampe kapan aku bisa tahan melihatmu tertawa karena orang lain?" jawab Rafa ketus sambil menatap sinis ke arah Putri.
 
"Bukan orang lain, tapi kamu" jawab Putri yakin dan nggak bisa mengalihkan pandangannya ke arah Rafa.

Dan kini mereka saling berpandangan dengan tangan saling menggenggam di kanan-kiri.

"Karena cuma kamu yang aku lihat" ulang Putri mencoba meyakinkan Rafa.
 
"Dan alasanku disini juga bukan karena orang lain" beritahu Putri yang tak bisa melepas pandangannya ke arah Rafa dan Rafa juga sebaliknya.

"Aku juga diundang dalam acara ini" ucap Putri kemudian.

Rafa cuma bisa berdiri mematung mendengarnya.

"Maaf aku tidak memberitahukan sebelumnya karena...?" belum sempat Putri melanjutkan kalimatnya tiba-tiba Rafa mencium bibirnya dengan lembut.
 
"Aku percaya Mamanya Rafi" ucap Rafa lirih kemudian menciumnya lagi.

Selang kemudian.
Terlihat Rafa dan Putri sudah berada di atas panggung OVJ dengan memakai kostum Koboi yang serasi. Mereka saling berpegangan tangan sambil membawa Mic.
 
"Saat rindu melanda, gelisah dijiwaku" nyanyi Rafa setelah musik di mulai, bikin para penonton berteriak heboh. Apalagi di ujung sana tempat ngumpulnya personil SMASH lainnya, yang paling heboh ngasih dukungan untuk Mama Papanya Rafi.

"Mungkinkah kau rasa, gundah...
dihati... yeah" sahut Putri yang mendapat sambutan teriakan dari para penonton.
 
"Andai dapat berbisik, dalam belahan jiwa" sahut Rafa sambil menggenggam tangan Putri dan menatap wajahnya.

"Agar kau juga rasa" sahut Putri.

"Hasrat yang menggelora" dan kini mereka menyanyi bersama.

"Rindu ini terasa indahnya, andai kau ada disini bersamaku berbagi rasa" mereka saling tunjuk dengan tatapan mesra.
 
"Ingin ku ungkap semua rasa, curahkan Cinta ini, untukmu hanya dirimu" dengan saling berpandangan.

"Andai dapat berbisik, dalam belahan jiwa" nyanyi Rafa sambil menaruh tangan Putri di dadanya.

"Agar kau juga rasa hasrat yang menggelora" sahut Putri.

"Rindu ini terasa indahnya, andai kau ada disini, bersamaku, berbagi rasa" nyanyi bersama para penonton yang nggak lain para personil SMASH, bintang OVJ, Raputers, dan semua pembaca story ini.
 
"Ingin ku ungkap semua rasa, curahkan Cinta ini, untukmu hanya dirimu" Rafa segera merangkul Putri dan Putri pun membalasnya, bikin para penonton berteriak-teriak heboh khususnya Raputers.
Mereka berdua tersenyum bersama.

"I Heart You" bisik Putri ditelinga Rafa.

"I Heart You too" jawab Rafa malu-malu kemudian merangkul Putri dan mencium rambutnya.

Teriakan penonton makin tak terkendali.
Sementara di ujung sana ada yang ikut seneng melihat pemandangan ini.

"Mama Papa Lafi" tunjuk Rafi yang sedang asyik naik kuda-kudan bersama Om Sule.

Dan malam ini pun Rafa nggak jadi galau.


Bagaimana dengan Raputers/pembaca?


 
-The End-


 
Fiction Story by :  Adm _Diandra Rafa_